Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Rabu, 25 Agustus 2010

Menyempurnakan Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum,

Ucapan ”Assalamu’alaikum” merupakan anjuran agama, dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan umat beragama, dengan salam dapat menjalin persaudaraan dan kasih sayang, karena orang yang mengucapkan salam berarti mereka saling mendo’akan agar mereka mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, “Kalian tak akan masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku tunjukkan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam di antara kalian.” [HR Muslim dari Abi Hurairah]

Mungkin kita seringkali menerima sms atau e-mail dari beberapa kawan yang mengawali salamnya dengan singkatan. Singkatannya pun macam-macam. Ada yang singkat seperti "Asw" atau "Aslm". Ada yang sedikit lebih panjang seperti "Aslmlkm". Bahkan ada pula singkatan yang tidak enak untuk dibaca, terlebih kalau yang membaca mengerti artinya. Singkatan itu justru yang paling sering kita dapatkan, yaitu "Ass".

Dalam kamus Linguist, arti dari kata "Ass" yang berasal dari bahasa inggris itu adalah sebagai berikut,

1 (animal) keledai.
2 orang yang bodoh. Don't be a silly a. Janganlah sebodoh itu.
3 Vlug.: pantat.

Dari 3 definisi itu satupun ngga ada yang bagus. Setelah kita mengetahui artinya masih tegakah kita mengucap salam kepada orang lain dengan kalimat Ass ? Padahal seperti kita ketahui ucapan Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah sebuah ucapan salam sekaligus doa yang kita tujukan kepada orang lain. Ucapan salam dalam islam sesungguhnya merupakan do’a seorang muslim terhadap saudara muslimnya. Maka apabila kita mengucap salam dengan hanya menuliskan "Ass", secara tidak sadar mungkin kita malah mendoakan hal yang buruk terhadap saudara kita.

Kalau memang keadaan sedang tidak memungkinkan untuk menulis salam lewat sms dengan lengkap karena sedang menyetir misalnya, solusinya cukup mudah yaitu langsung to the point atau tulis met pagi, siang, malam, halo, hi dan seterusnya. Ini masih lebih baik dibandingkan kita harus memaksakan diri menggunakan singkatan dari Assalamu'alaikum menjadi "Ass".

Setiap Muslim ketika mengucapkan salam, dia akan diganjar dengan kebaikan (pahala). Dan dalam kaidah singkat menyingkat ucapan salam pun sudah diatur oleh Allah dan diajarkan kepada Rasulullah. Dalam suatu pertemuan bersama Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam, seorang sahabat datang dan melewati beliau sambil mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam lalu bersabda, “Orang ini mendapat 10 pahala kebaikan.”

Tak lama kemudian datang lagi sahabat lain. Ia pun mengucapkan, “Assalamu‘alaikum Warahmatullah.” Kata Rasulullah, “Orang ini mendapat 20 pahala kebaikan.” Kemudian lewat lagi seorang sahabat lain sambil mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum warahmatullah wa barokatuh.” Rasulullah pun bersabda, “Ia mendapat 30 pahala kebaikan.” [HR. Ibnu Hibban dari Abi Hurairah]. Nah dari tiga singkatan itu silahkan anda pilih yang mana yang anda inginkan tanpa harus menyingkatnya sendiri yang justru bisa menghilangkan nilai pahalanya.

Satu hal lagi yang perlu diingat adalah ketika kita menuliskan kata Assalamu'alaikum, perlu diperhatikan agar jangan sampai huruf L nya tertinggal sehingga menjadi Assaamu'alaikum. Coba deh anda coba search di google dengan keyword Assaamu'alaikum, ternyata cukup banyak saudara kita di belantara cyber ini yang terpeleset jari dalam mengetik ucapan salam yang benar :).

Nah, kenapa kita harus memperhatikan agar huruf L itu agar tetap tertulis ? Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang Yahudi yang memberi salam kepada Nabi dengan ucapan "Assaamu 'alaika ya Muhammad" (Semoga kematian dilimpahkan kepadamu).

Dan kata assaamu ini artinya adalah kematian. Kata ini adalah plesetan dari "Assalaamu 'alaikum" (Ternyata jaman dulu udah ada maen playstation alias plesetan ya). Maka nabi berkata, "Kalau orang kafir mengatakan padamu assaamu 'alaikum, maka jawablah dengan wa 'alaikum (Dan semoga atas kalian pula)." [HR. Bukhari]

Jadi alangkah lebih baiknya kalau mulai saat ini kita menyempurnakan tulisan Ass yang tidak punya nilai apa-apa menjadi Assalamu'alaikum yang punya nilai 10 pahala kebaikan. Dan alangkah lebih baik lagi kalau diteruskan sampai Wabarokatuh, cape sedikit ngga papa, insya Allah 30 pahala kebaikan telah kita kantongi :).

Wassalamu'alaikum

Bookmark and Share

Selasa, 24 Agustus 2010

Hari Bakar Quran Sedunia Bisa Picu PD-3 Seperti Ramalan Baba Vanga?

Menurut berita, dalam rangka peringatan atas serangan gedung WTC di New York, Amerika Serikat (AS) pada tanggal 11 September 2001 lalu atau yang dikenal dengan peristiwa 9/11, sebuah gereja yang dikenal anti-Islam di Florida sedang merencanakan upacara pembakaran salinan kitab suci Alquran secara masal yang disebutnya “Everybody Burn Quran Day”. Hari tersebut bertepatan dengan Hari Sabtu tanggal 2 Syawal 1431 Hijriah, hari kedua Idul Fitri yang dirayakan oleh Umat Islam sedunia.

Gereja yang bernama The Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida tersebut telah mempromosikan di situsnya dan situs jejaring sosial lainnya salinan kitab suci umat Muslim yang akan dibakar. Gereja itu menyerukan secara berulang-ulang ajakannya itu agar merayakan “Hari Pembakaran Quran bagi Setiap Orang” untuk mengenang korban yang jatuh pada 11 September dan tetap melawan kejahatan Islam.”

Sebelumnya gereja kontroversial tersebut juga mengedarkan kaos bertuliskan “Islam adalah setan” dan si pemimpinnya, Dr. Terry Jones, menerbitkan sebuah buku dengan judul yang sama serta menempatkan posternya di luar gereja.

Perlawanan terjadi di seluruh dunia terhadap rencana tersebut, seperti kampanye tandingan di jejaring sosial Facebook dengan judul “In Protest of International Burn a Koran Day” and “Against Everybody Burn Quran Day”. [1]

Umat Islam jangan terprovokasi

Menanggapi berita tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam agar tidak terpancing dengan rencana aksi bakar Alquran dalam peringatan insiden 11 September di Amerika Serikat tersebut. Umat Islam juga jangan terpengaruh dan terprovokasi dengan gerakan sekelompok orang yang membenci Islam.

Ketua MUI Bidang Kerukunan Antarumat Beragama, Slamet Effendy Yusuf, meyakinkan bahwa umat Islam jangan gusar dengan rencana mereka itu, sebab Alquran akan tetap terpelihara sepanjang zaman, karena yang dibakar hanya merupakan naskah salinan, sedangkan isi dan nilai Alquran tidak akan hilang satu kalimat pun karena sudah ada pada jiwa umat Islam, sudah ada pada hafalan umat Islam. “Jadi sangat keliru kalau membakar Alquran untuk menghapuskan Islam,” tandasnya. [2]

Kemarahan umat Islam dunia dan Resiko Perang Dunia Ke-3

Himbauan MUI di atas adalah untuk umat Islam di Indonesia. Namun bagaimana dengan umat Islam di negara-negara lainnya. Bagaimana dengan negara-negara yang menjadikan Islam sebagai agama negara dan bangsanya? Bukankah mereka juga merasa terhina kalau kitab sucinya dibakar secara frontal dengan dirayakan secara besar-besaran? Semua itu bisa menjadi pencetus sebuah perang karena alasan agama.

Saya tidak ingin memperpanjang tulisan ini dengan prediksi-prediksi yang bersifat ramalan seperti ramalan Nabiah Baba Vanga yang mengatakan bahwa Perang Dunia ke-3 akan dimulai pada November 2010 dan berakhir Oktober 2014. [3]
Saya hanya ingin menyadarkan Anda semua yang berlatar belakang agama dan keyakinan apa pun bahwa keadaan ini tidak sesederhana yang anda duga, karena saat ini moncong rudal-rudal balistik berhulu ledak nuklir sedang diarahkan oleh negara-negara seperti Iran, Pakistan, Korea Utara, Amerika Serikat atau negara-negara lain ke arah yang tidak diketahui secara pasti oleh kita.

Satu saja dari rudal balistik tersebut dilepaskan, misalnya oleh Iran atau Pakistan – Pakistan diketahui melindungi dan bersimpati dengan kelompok Taliban – disebabkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia yang menuntut tindakan balasan atas insiden pembakaran Alquran itu seandainya benar-benar dilakukan, ke kota New York, AS, maka tidak ada yang bisa menjamin bahwa tidak akan terjadi serangan balasan, yang berlanjut dengan perang berkepanjangan. Belum lagi dengan kemungkinan adanya pertikaian lokal dan regional yang dipicu oleh insiden pembakaran Quran ini, kalau benar-benar terjadi.

Ingat, sebuah perang besar bisa saja dipicu oleh hal-hal yang lebih kecil. Seperti terjadinya Perang Dunia I yang dipicu oleh masalah regional, yakni dibunuhnya Pangeran Franz Ferdinand von Habsburg dari Austria-Hungaria (sekarang Austria) oleh anggota kelompok teroris Serbia, Gavarillo Princip di Sarajevo. Perang ini kemudian menjadi perang terbesar pertama di dunia berdasarkan jumlah tentara yang dilibatkan dan jumlah korbannya.

Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I di satu pihak adalah Rusia, Perancis, Britania Raya (Inggris), Kanada, Italia, dan Amerika Serikat dalam blok sekutu, sementara di pihak lain adalah Austria-Hungaria, Jerman, Kekaisaran Ottoman, dan Bulgaria dalam blok sentral. Perang ini berlangsung dari tanggal 28 Juli 1914 sampai dengan 11 November 1918 (4 tahun lebih) dan telah menewaskan 9.906.000 orang, 21.219.000 orang terluka dan 7.750.000 orang hilang dari kedua belah kelompok. [4]

Apalagi rencana pembakaran salinan Alquran seperti yang akan dilakukan oleh sebuah gereja di Florida, AS itu. Bagi mereka mungkin hanya membakar setumpuk kertas, tetapi bagi umat Islam seperti membakar badan dan jiwa mereka. Saya tidak bisa membayangkan efek berantai akibat insiden itu kalau tidak sempat dicegah kejadiannya.

Umat beragama sedunia harus bersatu-padu untuk mencegah insiden pemicu Perang Dunia ke-3 ini – pembakaran salinan Alquran di Amerika Serikat – agar tidak terjadi. Karena tidak ada yang bisa terlepas dari penderitaan, sebab perang ini akan berlangsung secara global, melibatkan banyak negara dengan persenjataan canggih dan ultra modern.

Bukan perkara siapa yang akan menjadi pemenang, tapi seberapa banyak manusia yang akan tewas tanpa mengenal latar belakang suku, bangsa dan agama, dan seberapa banyak kerusakan infrastruktur yang akan menyeret manusia yang masih hidup kepada kemiskinan, kelaparan dan penyakit akibat perang dan radiasi kimiawi dari penggunaan senjata nuklir dan biologi di seluruh dunia. Resiko perang tersebut bisa menimpa siapa saja, termasuk saya dan Anda. Na’udzubillahi min dzaalik.

sumber : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17692&post=1

Bookmark and Share

Senin, 23 Agustus 2010

Misteri Hujan Darah di India

Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi !
sel hujan berwarna merah
Menurut ilmuwan setempat unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi

Hujan yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna merah, 10 hari pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau dan bahkan hitam. Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga September.

Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.

Contoh air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi.

Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab.

Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris. Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup.

Komposisi sel tersebut terdiri dari 50% Karbon, 45% Oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, konsisten dengan komponen sel biologi lainnya, dan sel itu juga membelah diri. Sel itu memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur didalam membrannya.

video hujan darah di india


Namun tidak ada nukleus yang dapat diidentifikasi. Setiap meter kubik sampel yang diambil, terdapat 100 gram unsur merah. Jadi apabila dijumlah, maka dari Juli hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.

Di Universitas Sheffield, Inggris, seorang ahli mikrobiologis bernama Milton Wainwright mengkonfirmasi bahwa unsur merah tersebut adalah sel hidup. Hal ini dinyatakan karena Wainwright berhasil menemukan adanya DNA dari unsur sel tersebut walaupun ia belum berhasil mengekstraknya.

Karena partikel merah tersebut adalah sel hidup, maka para ilmuwan mengajukan teori bahwa partikel merah itu adalah darah. Menurut mereka, kemungkinan batu meteor yang meledak di udara telah membantai sekelompok kelelawar di udara. Namun teori ini ditolak karena tidak adanya bukti-bukti yang mendukung seperti sayap kelelawar yang jatuh ke bumi.

Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya yang mendahului hujan tersebut, Louis mengemukakan teori bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial. Louis menyimpulkan bahwa materi merah tersebut datang dari sebuah komet yang memasuki atmosfer bumi dan meledak di atas langit India.

Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Queen, Irlandia yang bernama Patrick McCafferty menemukan catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna dengan ledakan meteor.

McCafferty menganalisa 80 laporan mengenai hujan berwarna, 20 laporan air berubah menjadi darah dan 68 contoh fenomena mirip seperti hujan hitam, hujan susu atau madu yang turun dari langit.

36 persen dari contoh tersebut ternyata terhubung dengan aktivitas meteor atau komet. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi mulai dari Romawi kuno, Irlandia dan Inggris abad pertengahan dan bahkan Kalifornia abad ke-19.

McCafferty mengatakan, “œkelihatannya ada hubungan yang kuat antara laporan hujan berwarna dengan aktivitas meteor, Hujan merah Kerala cocok dengan pola-pola tersebut dan tidak dapat diabaikan begitu saja.”

Jadi, apakah hujan merah di Kerala berasal dari luar bumi ? Sebagian ilmuwan yang skeptis serta merta menolak teori ini. Namun sebagian ilmuwan lain yang belum menemukan jawabannya segera melirik kembali ke sebuah teori usang yang diajukan oleh ahli fisika Sir Fred Hoyle dan Dr Chandra Wickramasinghe, teori yang disebut Panspermia, yaitu sebuah teori yang menyatakan bahwa kehidupan di bumi ini berasal dari luar angkasa.

Menurut kedua ilmuwan tersebut pada mulanya di luar angkasa terdapat awan gas antar bintang yang mengandung bakteri. Ketika awan itu mengerut karena gravitasi untuk membentuk sistem bintang, bakteri yang ada di dalamnya tetap bertahan hidup di dalam komet.

Ketika komet itu terkena sinar matahari, panas matahari mencairkan permukaan es pada komet, bakteri-bakteri tersebut lolos dan tersapu ke planet-planet terdekat. Teori ini juga didasarkan pada argumen Charles darwin bahwa sesungguhnya bakteri memiliki karakteristis ‘luar bumi’.

Bookmark and Share

Kelahiran Bayi Mata Satu Di Israel,Inikah Dajjal?

Dajjal lagi..dajjal lagi,sebelumnya telah heboh dengan Kehadiran sai baba di india yang di yakini sebagai dajjal,sekarang muncul lagi berita tentang lahirnya seorang bayi ber-mata satu di israel,benarkah bayi mata satu ini adalah dajjal???.Banyak pendapat dari berbagai kalangan yang menimbulkan kontraversi.


Dan apapun yang telah di informasikan tentang berita kelahiran bayi mata satu yang menhebohkan ini,semuanya tergantung anda untuk menilainya.
oiya dari pengetahuan sendiri,Dajjal itu sebenarnya sudah ada dari dulu dan sekarang lagi di belenggu di sebuah pulau,dan pernah seorang sahabat rasul menemuinya dan kemudian melaporkannya kepada Rasululloh dan Rasulullha SAW membenarkan akan hal itu .Dajjal tersebut di Rantai dan masa akan datang rantai tersebut akan berkarat kemudian dajjal tersebut akan lepas,kita tinggal menuggu saja kapan waktu itu tiba.

Ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang ciri-ciri dajjal:

Dajjal adalah seorang pemuda yang ditangguhkan /diundur kematiannya oleh Allah SWT bukanlah seorang bayi .yang sekarang lagi heboh.

Dari Umar Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Artinya : Ketika saya sedang tidur, saya bermimpi melakukan thawaf di Baitullah…. ” Lalu beliau mengatakan bahwa beliau melihat Isa Ibnu Maryam ‘Alaihissallam , kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan ciri-cirinya dengan sabdanya: “Dia itu seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar). ” Para sahabat berkata, “Dajjal ini lebih menyerupai Ibnu Qathn , seorang laki-laki dari Khuza’ah.”
[Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikri Dajjal 13: 90,
Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril Masih Ibni Maryam ‘Alaihissallam wal-Masihid Dajjal 2: 237.

Tampak pada gambar ,kelihatan bayi tersebut hanya memiliki satu mata,pertanyaan sekarang apakah benar dalam hadits menyebutkan dajjal itu memiliki satu mata?

“Tidak ada seorang nabi pun kecuali memperingatkan umatnya dari Dajjal. Buta satu matanya, pendusta. Ketahuilah dia buta. Adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis di antara dua mata Dajjal: ك ف ر -yakni kafir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2933).

“Dajjal cacat matanya yang kiri 1, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim, no. 2934)

dari hadits diatas menyebutkan bahwa dajjal itu memiliki dua(2) mata,hanya saja salah satu matanya sakit/buta,hadits tersebut menguatkan bahwa kelahiran seorang bayi mata satu di israel yang di yakini sebagai dajjal adalah sebuah kekeliruan.


Menurut informasi yang didapat dari berbagai forum dan blog,ada yang menginformasikan bahwa Bayi tersebut adalah bayi yang mengidap cyclopia atau bayi tersebut memiliki banyak kelainan,Dan seorang ibu yang melahirkan bayi mata satu tersebut sedang mengkonsumsi obat anti kanker,hal ini bisa saja Obat anti kanker yang diminum oleh sang ibu, telah merusak sel-sel jaringan tubuh si bayi.

Ada satu hal yang perlu di ingat bahwa jaman globalisai saat sekarang ini,dibarengi dengan pertumbuhan kemajuan teknologi yang lebih canggih,bisa saja gambar-gambar yang telah beredar sekarang adalah hasil karya photoshooper yang ahli dalam editing gambar dan tentunya tidak bertanggung jawab dan menyesatkan.

Bookmark and Share