Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Sabtu, 20 Februari 2010

Pemerintahan SBY Tinggal 22 Bulan Lagi

Selama berabad abad para astronom bangsa Maya telah memberi pertanda pada tanggal 21 -12 -2012 akan terjadi zaman kelahiran baru bagi sejarah galaksi, masa yang paling sakral dan sekaligus masa yang paling berbahaya bagi peradaban umat manusia.
Sebagian orang mengatakan bahwa masa itu adalah datangnya kiamat, para ulama menampik dengan dasar keyakinan kehendak Allah tidak dapat diramalkan. Ilmu pengetahuan astronomi kadang bertentangan dengan keyakinan tetapi satu persamaan yaitu semua adalah tercipta berkat yang Maha Kuasa.Perhitungan kalender bangsa Maya, bahwa pada saat itu akan terjadi titik balik musim dingin dimana pada saat itu belahan dunia utara akan berada pada titik terjauh dari matahari sehingga siang menjadi sangat pendek. Para astronom bangsa Maya meyakini bahwa pada saat itu terjadi sebuah garis yang simetris antara matahari dan galaksi sehingga menutup pandangan bumi pada matahari sebagai pusat galaksi. Masa itu disebut sebagai masa kelahiran kembali karena pada saat itu akan tercipta gugusan galaksi yang baru.Lain lagi pemandangan astronom lainnya, ada yang mengatakan bahwa pada tanggal itu akan terjadi badai matahari yang akan menyebabkan gangguan pada sistem navigasi, elektrical dan komunikasi sebagai pengaruh dari perubahan gaya tarik bumi. Jika ini terjadi, tentunya akan terjadi gangguan ekonomi yang parah. Kekacauan transaksi ekonomi dapat langsung mengacaukan tatatan ekonomi yang ada, bisa dibayangkan apabila perbankan kembali pada system maunual, hubungan telekomunikasi macet, penerbangan hanya mengandalkan mata seperti kendaraan darat, pelayaran kembali berpedoman pada rasi bintang.Jika kita pernah menonton film 2012, kalau ini hanya cerita fiksi ilmiah saja terlebih pada adegan penyelamatan umat manusia dengan kapal semacam milik Nabi Nuh. Tetapi jika kita melihat perkembangannya alam pada saat ini, menaiknya permukaan laut, pergantian musim yang bergeser, musim dingin yang ekstrem, mestinya dapat dipakai sebagai pertanda bumi akan mengalami perubahan yang ekstrem pada tahun 2012.
Apapun makna dari ramalan bangsa Maya tersebut, memang seharusnya kita mawas diri dengan kerusakan lingkungan yang diciptakan oleh tangan manusia. Banjir yang melanda berbagai wilayah tanah air, tata ruang kota yang tidak memperhatikan konservasi dan daya dukung, perambahan hutan yang semena2, penggalian bahan tambang secara besar2an sehingga mengakibatkan rusaknya ekosistem lingkungan. Produksi karbon yang makin meningkat, meluasnya efek rumah kaca dan meningkatnya pemanasan global, secara alamiah akan mengurangi es di kutub yang menyebabkan meningkatnya permukaan laut.
Menurut Christine Page, dokter medis, ahli homeopati dan kesehatan holistik, menjelaskan bahwa tanggapan pada zaman baru sangat tergantung pada kemampuan memahami kesalingterkaitan dan menghargai antara manusia dan Bumi. ”Alam dan semua makhluk hidup di Bumi adalah bagian diri kita yang harus diperlakukan penuh martabat, penghargaan, dan cinta.Sesungguhnya yang kita harus mengerti, semua tergantung kembali kepada kita sebagai mahluk yang paling sempurna itu bagaimana memperlakukan bumi ini. Sebuah keadaan yang diciptakan oleh manusia sendiri yang dapat menghancurkan bumi.

Tentunya, dalam kekacauan alam seperti gempa yang terjadi di ibukota Haiti, justru terlihat peningkatan tindak kriminal akibat kekurangan pangan. Fenomena yang terjadi didaerah bencana lainnya juga demikian, masyarakat yang terkena bencana banyak yang menjadi penonton ketika sukarelawan bahu membahu menyelamatkan korban. Ketika semua mendapat bencana, semua menonton, pastinya akan terjadi chaos karena semua merasa senasib harus ditolong.

Demikian pula fenomena yang terjadi dalam dunia politik Indonesia, semua merasa was was dengan kelematan politiknya yang pada akhirnya hanya terjadi adu urat. Persamaan hak, barangkali itu yang terpikir oleh para politisi kita yang melupakan persamaan kewajiban. Jika hal ini terus berlangsung maka yang terjadi adalah semua menjadi politikus. Dari tingkat SD sampai mahasiswa telah berlaku politik, menghimpun kekuatan untuk tawuran. Politik kecil2an, dalam negara damai tetapi tawuran. Tumbuh berkembang dalam pendidikan politik tawuran seperti itu, menjadi politikuspun akan bersikap sama, politik tawuran, bangsat pun dibawa serta. Dalam negara yang damai, politikus menggiring opini masyarakat, entah siapa yang benar, tetapi masyarakatpun ikut terpecah, damai dibuat berseteru.

Rusaknya ekosistem, rusaknya alam membawa bencana, ketika bencana alam tersebut melanda dimana2, semua merasa harus ditolong, siapa yang akan menolong ?. Fenomena menonton dan berkomentar itu akan berubah menjadi saling menyalahkan, akhirnya saling bertikai diantara mereka sendiri karena sudah terlatih tawuran. Tak ada lagi yang dapat menguasai keadaan termasuk SBY sekalipun. Tanggal 21-12-2012, mungkin saja kiamat itu karena ulah manusia yang tidak bersahabat dengan bumi yang dipijak. Masa itu, 22 bulan dari sekarang, memaknai ramalan bangsa Maya, kita semua akhirnya kalah dengan alam yang tidak dijaga dan sikap yang tidak saling menghargai antar manusia.

Bookmark and Share

Tidak ada komentar: